Cek Berita dan Artikel kami lainnya di: Google News Akhatam.com
Kumpluan Doa Setelah Sholat Wajib dan Sholat Sunat

Kumpluan Doa Setelah Sholat Wajib dan Sholat Sunat

Pendahuluan

Doa Setelah Sholat Wajib dan Sholat Sunat, Selamat datang di artikel kami yang membahas mengenai “Doa Setelah Sholat.” Doa merupakan salah satu amalan penting dalam agama Islam yang memiliki peran besar dalam kehidupan seorang muslim. Doa setelah sholat adalah doa yang dilakukan setelah menyelesaikan ibadah sholat, dan memiliki keutamaan serta manfaat spiritual yang sangat berarti.

Artikel ini akan memberikan informasi penting mengenai doa setelah sholat, termasuk penjelasan tentang keutamaan doa ini, praktik pelaksanaannya, serta kelebihan dan kekurangannya. Mari kita jelajahi bersama keindahan dan keberkahan doa setelah sholat.

Pengertian Doa Setelah Sholat

Doa setelah sholat adalah doa yang dilakukan setelah seorang muslim menyelesaikan ibadah sholat fardhu atau sunnah. Setelah melaksanakan kewajiban beribadah kepada Allah, doa setelah sholat menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta, menyampaikan harapan, permohonan, atau rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan.

Doa setelah sholat dapat dilakukan secara pribadi, dengan mengucapkan doa-doa tertentu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Selain itu, terdapat juga doa-doa yang dianjurkan berdasarkan hadis-hadis yang sahih. Doa setelah sholat merupakan bentuk ibadah yang penuh makna, mengingatkan kita akan keterhubungan dengan Tuhan, serta merenungkan tentang hidup dan tujuan kita di dunia ini.

Keutamaan Doa Setelah Sholat

Doa setelah sholat memiliki berbagai keutamaan dan manfaat spiritual bagi seorang muslim. Beberapa di antaranya adalah:

1. Mendekatkan Diri kepada Allah

Doa setelah sholat merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berdoa, kita menyadari bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui segala hal yang terjadi dalam kehidupan kita. Dalam doa, kita dapat mengungkapkan perasaan, kesedihan, kegembiraan, serta permohonan kita kepada-Nya.

2. Memperoleh Keberkahan

Doa setelah sholat adalah sarana untuk memohon keberkahan dari Allah atas segala amal perbuatan yang telah kita lakukan. Dalam doa, kita berharap agar Allah memberikan rahmat dan ampunan-Nya, serta memperoleh keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Memperkuat Kekhusyukan Hati

Doa setelah sholat dapat membantu memperkuat kekhusyukan hati setelah melaksanakan ibadah sholat. Dalam keadaan yang tenang dan penuh penghayatan, kita dapat merenungkan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang diucapkan dalam doa, sehingga hati kita menjadi lebih tenteram dan terasa dekat dengan Allah.

4. Menenangkan Pikiran dan Jiwa

Doa setelah sholat dapat menjadi alat untuk menenangkan pikiran dan jiwa yang sedang dilanda kegelisahan atau tekanan hidup. Dengan berdoa, kita merasa terhubung dengan Sang Pencipta yang Maha Pemurah, sehingga pikiran dan jiwa kita menjadi lebih tenteram dan tawakal terhadap takdir-Nya.

5. Memperbaiki Akhlak dan Budi Pekerti

Doa setelah sholat juga memiliki peran dalam memperbaiki akhlak dan budi pekerti seorang muslim. Dalam doa, kita berharap agar Allah memberikan petunjuk dan kekuatan untuk menjadi hamba yang lebih baik, mengikuti ajaran-Nya, serta berbuat kebaikan kepada sesama makhluk-Nya.

6. Menumbuhkan Rasa Syukur

Doa setelah sholat merupakan wujud rasa syukur kita kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan. Dalam doa, kita berterima kasih atas hidup, kesehatan, rejeki, dan keselamatan yang diberikan-Nya. Dengan memperkuat rasa syukur, kita akan semakin menghargai nikmat Allah dan mengelola hidup dengan lebih baik.

7. Memperdalam Ibadah dan Ketaqwaan

Doa setelah sholat dapat memperdalam ibadah dan ketaqwaan kita kepada Allah. Dalam doa, kita mengungkapkan kerendahan diri dan kesadaran akan kebesaran Allah. Dengan terus melaksanakan doa setelah sholat, kita memperkuat ikatan spiritual kita dengan Tuhan dan meningkatkan kecintaan kita dalam beribadah.

Kelebihan dan Kekurangan Doa Setelah Sholat

Seperti halnya ibadah lainnya, doa setelah sholat memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kita ketahui. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang hal ini:

Kelebihan Doa Setelah Sholat

1. Mengingatkan kita untuk selalu bersyukur kepada Allah atas nikmat-Nya.

2. Membantu memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT.

3. Merupakan sarana untuk menyampaikan harapan dan permohonan kepada Allah.

4. Meningkatkan kekhusyukan hati dan ketenangan jiwa.

5. Memperbaiki akhlak dan budi pekerti.

6. Mengajarkan rasa rendah diri dan ketaqwaan kepada Allah.

7. Menumbuhkan sikap tawakal dan menerima takdir dengan lapang dada.

Rekomendasi Artikel Lainnya  6 Langkah Mudah Cara Membuat CV Lamaran Kerja yang Menarik

Kekurangan Doa Setelah Sholat

1. Kurangnya pemahaman terhadap makna dan tujuan doa setelah sholat.

2. Beberapa orang mungkin kurang konsisten dalam melaksanakan doa setelah sholat.

3. Bisa menjadi rutinitas tanpa penghayatan yang mendalam.

4. Terkadang kurangnya kesadaran dalam memahami ayat-ayat yang diucapkan dalam doa.

5. Doa yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam tidak dianjurkan dilakukan.

6. Beberapa doa memiliki lafal yang sulit diucapkan dengan benar.

7. Tidak melibatkan interaksi sosial, seperti dalam ibadah berjamaah.

Tabel Informasi Doa Setelah Sholat

No. Nama Doa Keterangan
1 Doa Setelah Sholat Subuh اللهمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

 

Artinya: “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.”

2 Doa Setelah Sholat Dhuha اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin.

3 Doa Setelah Sholat Dzuhur اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ بِسْمِ

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَـقَـبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَا مَنَا وَرُكُوْ عَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَضَرُّ عَنَا وَتَخَشُّوْ عَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَ نَا يَا اَلله يَا رَبَّ الْعَا لَمِيْنَ

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَيۡنَاۤ اِصۡرًا كَمَا حَمَلۡتَهٗ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِنَا ‌‌ۚرَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖ‌ ۚ وَاعۡفُ عَنَّا وَاغۡفِرۡ لَنَا وَارۡحَمۡنَا ۚ اَنۡتَ مَوۡلٰٮنَا فَانۡصُرۡنَا عَلَى الۡقَوۡمِ الۡكٰفِرِيۡنَ

رَبَّنَا غْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ أَلْأَ حْيَآءِمِنْهُمْ وَاْلأَ مْوَاتِ, اِنَّكَ عَلَى قُلِّ ثَيْءٍقَدِيْرِ.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبْحَانَ رَبِّكِ رَبِّ الْعِزَةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْ سَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma shalli’alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa aali sayyidinaa Muhammad.

Allahumma rabbana taqabbal minna shalatana wa shiyamana wa ruku’ana wa sujudana wa qu’udana wa tadharru’ana wa takhasysyu’ana wa ta’abbudana wa tammim taqshirana ya Allah ya rabbal alamin.

Rabbana dzhalamnaa anfusanaa wa-inlamtaghfirlana watarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin.

Rabbana wa la tahmil ‘alaina israng kama hamaltahu ‘alallazina ming qablina, rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bih, wa’fu ‘anna, wagfir lana, war-hamna, anta maulana fansurna ‘alal-qaumil-kafirin

Rabbanaghfir lanaa waliwaalidinaa walijami’il muslimiin walmuslimaati wal mu’miniina walmu’minati. Al ahyaa-i-minhum wal amwaati, innaka alaa kuli syai’n qadiir

Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanatan wafil aakhirati hasanatan waqinaa adzaaban-naar.

Subhaana rabbika rabbil i’zzati ammaa yashifuuna wasalaamun ‘alal mursalhna wal-hamdu lillaahi rabbil’aalamiina rabbil’aalamiina.

4 Doa Setelah Sholat Ashar Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani’a lima a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.”

Artinya:

“Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan (bagi pemiliknya). Dari Engkau-lah semua kekayaan dan kemuliaan)”. (HR. Bukhari, Muslim).

5 Doa Setelah Sholat Maghrib A’uudzu billaahi minasy-syaithaanir-rajiim. Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahi rabbil ‘alamin hamda yuwafi wayukafi mazidahu.

Artinya:

“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memelihara seluruh alam. Segala puji (bagi Allah) yang telah memenuhi semua nikmat-Nya dan mencukupkan tambahannya.”

Kamu juga bisa membaca doa setelah sholat Maghrib berikut:

Yaa rabbanaa lakal-hamdu kamaa yambaghii li jalaali wajhikal-kariimi wa ‘azazhiimi sulthaanik.

Artinya:

“Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana pujian itu patut terhadap keagungan dan kemuliaan-Mu serta keluhuran kerajaan-Mu.”

6 Doa Setelah Sholat Isya

1. Membaca Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣

“Astaghfirullaahal ‘adziim alladzii laaailaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih.”

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah yang maha agung , tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah , dzat yang maha hidup kekal abadi dan terus menerus mengurus makhluknya tiada henti. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”

2. Membaca Dzikir Kalimat Tauhid

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

“Laaailaaha illallaah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syain qodiir.”

Artinya: “Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya milikinya segala kerajaan dan hanya milikinya segala puji, baik yang hidup atau mati, Dialah Dzat yang kuasa atas segala sesuatu.”

3. Membaca Doa Selamat

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام

“Allaahumma antas salaam waminkas salaam wa ilaika ya’uudus salaam fahayyinaa robbanaa bis salaam wa adkhilnal jannata daaros salaam tabaarokta robbanaa wa ta’aalaita yaa dzal jalaali wal ikroom.”

Artinya: “Ya Allah, engkaulah Dzat yang memberi keselamatan (kesejahteraan), hanya darimu lah keselamatan (kesejahteraan) dan kepadamua lah segala keselamatan (kesejahteraan) itu kembali. Maka hidupkanlah kami Ya Allah dengan selamat (sejahtera), masukkan kami ke dalam surga rumah keselamatan (kesejahteraan), Engkaulah Dzat yang berkah wahai Tuhan kami dan maha luhur Engkau, Ya Tuhan kami yang Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.”

7 Doa Setelah Sholat Sunnah

-Doa setelah sholat sunnah tahajud

ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WA WA’DUKAL HAQQU, WA LIQAA’UKA HAQQUN, WA QAULUKA HAQQUN, WAL JANNATU HAQQUN, WANNAARU HAQQUN, WANNABIYYUUNA HAQQUN, WA MUHAMMADUN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASALLAMA HAQQUN WASSAA’ATU HAQQUN. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU, WA BIKA AAMANTU, WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU, WA ILAIKA ANABTU, WA BIKA KHAASHAMTU, WA ILAIKA HAAKAMTU, FAGHFIRLII MAA QADDAMTU, WA MAA AKH-KHARTU, WA MAA ASRARTU, WA MAA A’LANTU, WA MAA ANTA A’LAMU BIHIMINNII. ANTAL MUQADDIMU, WA ANTAL MU’AKHKHIRU, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH

Artinya :

“Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada). Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”

-Doa setelah sholat sunnah dhuha

ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.

Artinya :

“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.

-Doa setelah sholat taubat

Astagfirullahal azhiim al ladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaihi taubata ‘abdin zhaalimin laa yamliku li nafsihi dharran wa laa naf’an wa laa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuraa.

Artinya:

“Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, aku mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu terjaga. Aku memohon taubat kepada-Nya, selaku taubatnya seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai kekuatan untuk berbuat mudharat ataupun manfaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.”

-Doa setelah sholat hajat

Laa ilaaha illallahul haliimul kariimu subhaaanallahi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin. As ‘aluka muujibaari rahmatika wa ‘azaaima maghfiratika wal ghaniimata ming kulli birri wassalaamata min kulli itsmin. Laa tada’ lii dzamban illa ghafartahu walaa hamman illaa farajtahu walaa haajatan hiya laka ridhan illa qodhaitahaa yaa arhamar raahimiin.

Artinya :

“Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang”.

-Doa setelah sholat istikharah

ALLOOHUMMA INNI ASTAKHIIRUKA BI’ILMIKA WA ASTAQDIRUKA BIQUDROTIKA WA AS ALUKA MIN FADHLIKAL ‘ADZHIIMI. FAINNAKA TAQDIRU WALAA AQDIRU WALAA A’LAMU WA ANTA ‘AL-LAAMULGHUYUUBI. ALLOOHUMMA INKUNTA TA’LAMU ANNA HAADZAL AMRO KHOIRUN LII FII DIINII WAMA’AASYII FAQDURHU LII WA YASSIRHU LII TSUMMA BAARIKLII FIIHI WA INKUNTA TA’LAMU ANNA HAADZAL AMRO SYARRUN LII FII DIINII WA MA’AASYII WA ‘AAQIBATI AMRII WA ‘AAJILIHI FASHRIFHU ‘ANNII WASHRIFNII ‘ANHU WAQDURLIL KHOIRO HAITSU KAANA TSUMMA RODH-DHINII BIHI.

Artinya :

“Wahai Allah, bahwasanya aku mohon pilihan olehMu dengan ilmu-Mu, dan mohon kepastian-Mu dengan kekuasaan-Mu, serta mohon kepada-Mu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, karena Engkaulah Dzat yang berkuasa, sedang aku tiada kuasa, dan Engkaulah Dzat Yang Maha Mengetahui, sedang aku tiada mengetahui, dan Engkaulah Dzat yang mengetahui yang ghoib. Wahai Allah, jika adanya, Engkau ketahui bahwa urusan ini …….. adalah baik bagiku, untuk duniaku, akhiratku, penghidupanku, dan akibat urusanku untuk masa sekarang maupun besoknya, maka kuasakanlah bagiku dan permudahkanlah untukku, kemudian berkahilah dalam urusan itu bagiku. Namun jikalau adanya, Engkau ketahui bahwa urusan itu ……… menjadi buruk bagiku, untuk duniaku, akhiratku, penghidupanku, dan akibatnya persoalanku pada masa sekarang maupun besoknya, maka hindarkanlah aku dari padanya, lalu tetapkanlah bagiku kepada kebaikan, bagaimanapun adanya kemudian ridhoilah aku dengan kebaikan itu.”

-Doa Setelah Sholat witir

ALLAHUMMA INNAA NAS’ALUKA IIMAANAN DAA’IMAN, WANAS’ALUKA QALBAN KHAASYI’AN, WANAS’ALUKA ‘ILMAN NAAFI’AN, WANAS’ALUKA YAQIINAN SHAADIQON, WANAS’ALUKA ‘AMALAN SHAALIHAN, WANAS’ALUKA DIINAN QAYYIMAN, WANAS’ALUKA KHAIRAN KATSIIRAN, WANAS’ALUKAL ‘AFWA WAL’AAFIYATA, WANAS’ALUKA TAMAAMAL ‘AAFIYATI, WANAS’ALUKASY SYUKRA ‘ALAL ‘AAFIYATI, WANAS’ALUKAL GHINAA’A ‘ANINNAASI. ALLAAHUMMA RABBANAA TAQABBAL MINNAA SHALAATANAA WASHIYAAMANAA WAQIYAAMANAA WATAKHUSY-SYU’ANAA WATADHORRU’ANAA WATA’ABBUDANAA WATAMMIM TAQSHIIRANAA YAA ALLAAHU YAA ALLAAHU YAA ALLAAHU YAA ARHAMAR RAAHIMIINA. WASHALLALLAAHU ‘ALAA KHAIRI KHALQIHI MUHAMMADIN WA’ALAA AALIHI WASHAHBIHI AJMA’IINA, WALHAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIINA.

Artinya :

“Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Ya Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”

Frequently Asked Questions (FAQs)

1. Bagaimana cara melaksanakan doa setelah sholat dengan baik?

Cara melaksanakan doa setelah sholat yang baik adalah dengan mengucapkan doa-doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. dengan khushu dan tuma’ninah.

2. Apakah doa setelah sholat hanya dilakukan di masjid?

Doa setelah sholat dapat dilakukan di mana saja, baik di masjid maupun di rumah. Yang penting adalah hati kita khusyuk dan tawakal dalam berdoa.

3. Apa saja keutamaan membaca doa setelah sholat Subuh?

Doa setelah sholat Subuh memiliki keutamaan, antara lain membantu memulai hari dengan penuh keberkahan dan memohon perlindungan dari Allah dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

4. Apakah ada doa setelah sholat yang dapat diamalkan untuk memohon rezeki?

Ya, terdapat doa-doa setelah sholat yang dianjurkan untuk memohon rezeki dari Allah. Salah satunya adalah doa setelah sholat Dhuha.

5. Bagaimana cara menghafal doa setelah sholat?

Untuk menghafal doa setelah sholat, disarankan untuk membacanya secara rutin setelah setiap sholat dan mencatatnya dalam buku catatan atau media lain yang memudahkan pengulangan dan pengingatan.

6. Apakah doa setelah sholat dapat dikombinasikan dengan doa-doa lainnya?

Ya, doa setelah sholat dapat dikombinasikan dengan doa-doa lainnya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kita. Namun, perlu diingat untuk menghormati tata cara ibadah yang telah diajarkan dalam agama Islam.

7. Apa yang harus dilakukan jika lupa doa setelah sholat?

Jika lupa doa setelah sholat, kita dapat membaca doa yang masih kita ingat atau meminta bantuan kepada orang lain yang lebih hafal untuk mengingatkan kita tentang doa tersebut.

Kesimpulan

Doa setelah sholat merupakan praktik spiritual yang memiliki keutamaan dan manfaat besar dalam kehidupan seorang muslim. Dalam doa ini, kita berkomunikasi langsung dengan Allah, menyampaikan harapan, permohonan, dan rasa syukur. Doa setelah sholat memperkuat ikatan spiritual dengan Tuhan, meningkatkan kekhusyukan hati, serta memperbaiki akhlak dan budi pekerti kita.

Walaupun doa setelah sholat memiliki beberapa kekurangan, dengan pemahaman yang baik dan konsistensi dalam melaksanakannya, kita dapat memperoleh manfaat dan keberkahan yang besar. Mari kita tingkatkan praktik doa setelah sholat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita menjadi hamba yang taat dan mendapatkan rahmat serta petunjuk dari-Nya.

Sobat Penurut, tidak ada yang lebih berharga daripada menghabiskan waktu dalam berdoa setelah sholat. Mulailah hari-hari Anda dengan doa, nikmati keberkahan dan kedamaian yang dihasilkannya. Jadikan doa setelah sholat sebagai kebiasaan yang membawa Anda lebih dekat kepada Allah SWT.

Catatan: Artikel ini disusun untuk tujuan informasi dan tidak bermaksud menggantikan nasihat dari seorang ulama atau pakar agama. Untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang doa setelah sholat, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli agama terpercaya.f

Rekomendasi Artikel Lainnya  5 Cara Membuat Polling di Grup WA yang Efektif